Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Dasar Pencahayaan

Cahaya merupakan komponen yang sangat utama dalam fotografi. Tata cahaya dalam fotografi merujuk pada cara fotografer mengatur dan memanipulasi cahaya untuk menciptakan efek tertentu dalam sebuah foto. Fotografer harus mampu membuat t ata cahaya yang baik agar dapat membuat foto terlihat lebih menarik, dramatis, serta mampu mempertegas  fokus objek foto. Beberapa elemen dalam tata cahaya yang perlu diperhatikan dalam fotografi antara lain:
  • Sumber Cahaya: Menentukan sumber cahaya yang akan digunakan seperti sinar matahari, lampu studio, atau lampu kilat.
  • Kecerahan Cahaya: Mengatur kecerahan cahaya untuk menciptakan efek terang atau gelap.
  • Arah Cahaya: Mengarahkan cahaya ke objek yang akan difoto untuk menciptakan bayangan yang diinginkan.
  • Warna Cahaya: Mengatur warna cahaya untuk menciptakan suasana tertentu dalam foto, seperti menggunakan filter warna atau mengubah kehangatan cahaya.
  • Kontras Cahaya: Menciptakan perbedaan antara area yang terang dan gelap dalam foto.
Semua elemen ini bisa dikombinasikan secara kreatif untuk menciptakan efek tata cahaya yang unik dan menarik dalam foto.

 Sifat Dasar Cahaya

Sifat-sifat dasar cahaya ini sangat penting untuk dipahami dalam bidang fotografi. Cahaya memiliki beberapa sifat dasar, yaitu:
  • Cahaya adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang bergerak dengan kecepatan konstan di dalam ruang hampa udara.
  • Cahaya dapat menjalar dalam garis lurus dan menyebar ketika bertemu dengan medium yang berbeda, seperti udara, air, kaca, dan lain sebagainya.
  • Cahaya memiliki sifat refleksi dan bias. Refleksi terjadi ketika cahaya dipantulkan oleh suatu permukaan, sedangkan bias terjadi ketika cahaya melewati medium yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda, seperti ketika melewati kaca atau air.
  • Cahaya dapat dipecah menjadi spektrum warna yang berbeda-beda, seperti yang terlihat pada pelangi atau prisma.
  • Cahaya memiliki sifat polarisasi, yaitu kemampuan untuk merambat dengan satu arah getar tertentu pada medan elektromagnetiknya.
  • Cahaya dapat dihasilkan oleh benda-benda yang memancarkan energi, seperti benda panas atau sumber cahaya buatan seperti lampu.

Sumber Cahaya

Penggunaan sumber cahaya yang tepat dalam fotografi sangat penting untuk menciptakan hasil foto yang baik dan menghasilkan suasana yang diinginkan. Sumber cahaya dalam fotografi dapat berasal dari berbagai sumber, baik alami maupun buatan. Berikut ini adalah beberapa contoh sumber cahaya dalam fotografi:
  • Cahaya Matahari (Natural light): Sinar matahari yang bersinar secara langsung dari langit adalah sumber cahaya alami yang paling umum digunakan dalam fotografi. Cahaya matahari memberikan warna yang alami dan tajam pada foto.
  • Lampu Sorot (Spotlight): Lampu sorot biasanya digunakan dalam fotografi panggung, fotografi produk atau fotografi studio. Lampu sorot memiliki kekuatan cahaya yang besar dan memberikan efek dramatis pada foto.
  • Flash (Flashlight): Flash adalah sumber cahaya buatan yang digunakan untuk menghasilkan cahaya tambahan pada foto dalam situasi kurang cahaya. Flash memiliki kekuatan cahaya yang dapat diatur dan digunakan untuk memberikan efek khusus pada foto.
  • Lampu Neon: Lampu neon memiliki cahaya yang unik dan dapat memberikan efek yang menarik pada foto. Lampu neon umumnya digunakan dalam fotografi jalanan atau fotografi urban.
  • Lilin (Candlelight): Lilin memberikan cahaya lembut dan romantis pada foto. Lilin digunakan dalam fotografi interior atau dalam situasi yang memerlukan suasana yang intim dan hangat.
  • Lampu Jalan (Streetlight): Lampu jalan adalah sumber cahaya yang sering digunakan dalam fotografi malam. Lampu jalan memberikan cahaya yang lembut dan dapat memberikan efek dramatis pada foto.
  • LED: Lampu LED adalah sumber cahaya buatan yang sering digunakan dalam fotografi studio. LED memberikan cahaya yang tajam dan dapat diatur kekuatannya.
  • Reflektor (Reflector): Reflektor adalah alat yang digunakan untuk memantulkan cahaya ke arah objek foto. Reflektor dapat digunakan untuk menambahkan cahaya pada objek foto atau untuk memperbaiki bayangan pada objek foto.

Arah Datangnya Cahaya

Arah datangnya cahaya dalam fotografi sangat penting dan dapat mempengaruhi hasil akhir foto. Cahaya yang masuk ke dalam kamera dapat memberikan efek pada warna, kecerahan, bayangan, dan juga dimensi objek yang difoto Cahaya dapat datang dari beberapa arah, yaitu:

  • Cahaya Langsung dari Depan (Front Lighting): Cahaya datang dari depan objek foto. Jenis cahaya ini memberikan pencahayaan yang merata pada objek foto, namun dapat membuat foto terlihat datar dan kurang menarik.
  • Cahaya dari Samping (Side Lighting): Cahaya datang dari samping objek foto. Jenis cahaya ini dapat memberikan efek bayangan dan tekstur pada objek foto, sehingga menciptakan efek dramatis pada foto.
  • Cahaya datang dari belakang (Back lighting): cahaya datang dari belakang objek. Hal ini dapat memberikan efek siluet pada objek, namun juga dapat memberikan efek yang dramatis pada foto.
  • Cahaya datang dari atas (Top lighting): cahaya datang dari arah atas objek. Hal ini dapat memberikan bayangan yang menarik pada objek, namun juga dapat memberikan efek yang dramatis pada foto.
Contoh hasil Foto berdasarkan arah datangnya Cahaya 

Dalam fotografi, pemilihan arah datangnya cahaya dapat dipilih sesuai dengan tujuan foto yang ingin dihasilkan. Misalnya, jika ingin menampilkan detail dan dimensi pada objek, maka pemilihan samping atau diagonal dapat membantu. Namun, jika ingin membuat foto yang dramatis, pemilihan dari belakang atau atas dapat membantu.

2 comments for "Teknik Dasar Pencahayaan"